Get me outta here!

Monday, March 23, 2015

KEHIDUPAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, DAN AGAMA KERAJAAN SAMUDRA PASAI DAN KERAJAAN ACEH


BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

1.         Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudera Pasai merupakan Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang terletak di sebelah utara Perlak di daerah Lhoksumawe sekarang (pantai timur Aceh), Aceh Utara. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 M. Pada 1267, telah berdiri Kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu kerajaan Samudera Pasai. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan adanya Batu nisan makam Sultan Malik Al Saleh pada 1297 sebagai Raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.
Bukti-bukti arkeologis yang mengarah kerajaan ini adalah dengan ditemukannya makam raja-raja Pasai di Kampung Geudong, Aceh Utara. Makam ini terletak di dekat reruntuhan bangunan pusat Kerajaan Samudera Pasai di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, sekitar 17 km sebelah timur Lhokseumawe. Di antara makam raja-raja tersebut, terdapat nama Sultan Malik al-Saleh, Raja Pasai

KEHIDUPAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, DAN AGAMA KERAJAAN BULELENG PADA MASA DINASTI WARMADEWA



BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

Kerajaan Buleleng merupakan kerajaan tertua di Bali. Kerajaan ini berkembang pada abad IX-XI Masehi. Kerajaan Buleleng diperintah oleh Dinasti Warmadewa. Keterangan mengenai kehidupan masyarakat kerajaan Buleleng pada masa Dinasti Warmadewa dapat dipelajari dari beberapa prasasti seperti prasasti Belanjong, Panempahan, dan Melatgede.
Kerajaan Buleleng adalah suatu kerajaan di Bali utara yang didirikan sekitar pertengahan abad ke-17 dan jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1849. Kerajaan ini dibangun oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti dari Wangsa Kepakisan dengan cara menyatukan seluruh wilayah wilayah Bali Utara yang sebelumnya dikenal dengan nama

KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN AGAMA KERAJAAN MAJAPAHIT



BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

Kerajaan bercorak Hindu yang terakhir dan terbesar di pulau Jawa adalah Majapahit. Menurut cerita, nama kerajaan ini berasal dari buah maja yang rasanya pahit. Ketika orang-orang Madura bersama Raden Wijaya membuka hutan di Desa Tarik, mereka menemukan sebuah pohon maja yang berbuah pahit. Padahal, rasa buah itu biasanya manis. Oleh karena itu, mereka menamakan pemukiman yang baru mereka bangun itu sebagai Majapahit.
Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan nasional Indonesia yang ke

KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA KERAJAAN SINGASARI DAN KEDIRI



BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

Pada tahun 1041 atau 963 M Raja Airlangga memerintahkan membagi kerajaan menjadi dua bagian.  Pembagian kerajaan tersebut dilakukan oleh seorang Brahmana yang terkenal akan kesaktiannya yaitu Mpu Bharada. Kedua kerajaan tersebut dikenal dengan Kahuripan menjadi Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi oleh gunung Kawi dan sungai Brantas dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya (1289 M), kitab Negarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M). Tujuan pembagian kerajaan menjadi dua agar tidak terjadi pertikaian.
Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya

KEHIDUPAN POLITIK, SOSIAL, EKONOMI, DAN AGAMA KERAJAAN MATARAM KUNO



BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berdiri sejak awal abad ke-8. Pada awal berdirinya, kerjaan ini berpusat di Jawa Tengah. Akan tetapi, pada abad ke-10 pusat Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur. Kerajaan ini sebenarnya mempunyai dua corak agama yang dianut di dalamnya, yaitu Hindu Siwa dan Buddha Mahayana.
Berdasarkan prasasti Canggal, raja pertama Mataram Kuno adalah Sanna. Kemudian, diteruskan oleh Raja Sanjaya yang berasal dari Dinasti Sanjaya. Setelah Sanjaya, Mataram diperintah oleh Panangkaran. Dari Prasasti Balitung diketahui bahwa Panangkaran bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Raka i Panangkaran. Hal ini menunjukkan bahwa Rakai Panangkaran berasal dari keluarga Sanjaya dan juga keluarga Syailendra.

kemaharajaan voc


BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

Datangnya orang Eropa melalui jalur laut diawali oleh Vasco da Gama, yang pada tahun 1497-1498 berhasil berlayar dari Eropa ke India melalui Tanjung Pengharapan (Cape of Good Hope) di ujung selatan Afrika, sehingga mereka tidak perlu lagi bersaing dengan pedagang-pedagang Timur Tengah untuk memperoleh akses ke Asia Timur, yang selama ini ditempuh melalui jalur darat yang sangat berbahaya. Pada awalnya, tujuan utama bangsa-bangsa Eropa ke Asia Timur dan Tenggara termasuk ke Nusantara adalah untuk perdagangan, demikian juga dengan bangsa Belanda. Misi dagang yang kemudian dilanjutkan dengan politik pemukiman (kolonisasi) dilakukan oleh Belanda dengan kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera dan Maluku, sedangkan di Suriname dan CuraƧao, tujuan Belanda sejak awal adalah murni kolonisasi (pemukiman). Dengan latar belakang perdagangan inilah awal kolonialisasi bangsa Indonesia (Hindia Belanda) berawal.

KEHIDUPAN POLITIK, SOSIAL, EKONOMI, DAN AGAMA KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA



BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

“Sriwijaya” dalam Bahasa Sanskerta, mengandung dua suku kata: “sri” berati cahaya; “wijaya” berarti kemenangan. Jadi, Sriwijaya berarti ‘kemenangan yang bercahaya’. Dan memang, Sriwijaya adalah satu dari kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. Kerajaan ini muncul pada abad ke-7 M dan dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat  dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-

KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN AGAMA KERAJAAN KUTAI DAN TARUMANEGARA



BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia yang terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong) tepatnya di hulu sungai Mahakam. Keberadaan kerajaan tersebut ditandai dengan ditemukannya 7 buah prasasti berbentuk yupa. Berdasarkan prasasti yang ditemukan, diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad ke-4. Yupa tersebut menggunakan huruf Pallawa dan dengan bahasa Sanskerta. Dalam yupa tersebut dikatakan bahwa raja pertama bernama Kudungga. Dilihat dari namanya, Kudungga adalah orang Indonesia asli. Kudungga mempunyai putra bernama Aswawarman yang disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Penggunaan nama ‘warman’ pada nama raja berikutnya merupakan bukti bahwa Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu dan menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam kerajaan.
Dinyatakan pula dalam prasasti yupa, Aswawarman memiliki